Pemkab OKU Ajukan Pinjaman Rp. 100 M
BATURAJA, -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU berencana mengajukan pinjaman daerah. Sebesar Rp 100 miliar pada anggaran 2018 mendatang.Hal itu dilakukan lantaran devisit anggaran. Sehingga perlu suplai dana untuk pembangunan yang sifatnya untuk kepentingan orang banyak.
"Pinjaman Rp100 miliar itu untuk pembangunan RSUD dan infrastruktur lainnya. Untuk RSUD sendiri sebesar Rp60,6 miliar," kata Kepala BPKAD Kabupaten OKU, Hanafi, Kamis (2/11).
Sementara itu, Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis mengatakan pihaknya sudah mendapat bocoran. Jika Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan lainnya bakal berkurang sekitar 50 persen.
"Saat ini kami devisit Rp201 miliar. Sementara tahun depan bakal ada program besar. Untuk menutupiny kami berencana melakukan pinjaman daerah keluar," ujar Kuryana Azis.
Pihaknya, lanjut Kuryana sudah melakukan komunikasi dengan anggota DPRD. Tentang rencana mengatasi devisit melakukan pinjaman daerah. Karena bunganya rendah dan pembayarannya multiyears.
Selain itu, untuk mengatasi devisit bagi anggaran diatas Rp5 miliar dipotong 10 persen. Kecuali dinas PU dipotong 20 persen. Sedangkan anggaran dibawah Rp5 miliar dipotong 3 persen.
"Itu kami lakukan untuk mengatasi devisit.
Saya tak mau hutang semakin menumpuk. Selesai jabatan saya, hutang harus nol," pungkasnya.
Posting Komentar