Sepi, Pedagang Ogah Buka Lapak Resmi
BATURAJA, TL-Penertiban terus dilakukan Pemerintah Kabupaten OKU dan instansi terkait lainnya. Terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membandel.Namun, hal tersebut tak membuat pedagang jera. Mereka tetap berjualan di tempat-tempat yang di larang. Seperti membuka lapak di badan jalan. Serta berjualan di atas trotoar dan tempat terlarang lainnya.
"Pembelinya sepi kalau di atas (lapak yang disiapkan pemerintah). Makanya, kami pilih jualan di bawah (pinggir jalan Red)," kata salahsatu pedagang di salahsatu pasar tradisional di Baturaja yang tak mau disebutkan namanya.
Terlebih, saat dirinya menuruti aturan, banyak pedagang yang masih membandel. Berjualan di pinggir jalan. "Kalau naik ya naik semua. Biar adil," sambungnya.
Pantauan di lapangan, banyak PKL yang membandel berjualan di badan jalan. Seperti di Pasar Atas Baturaja maupun di Pasar Baru Baturaja.
Serta masih banyak pedagang buah yang berjualan di pinggir jalan. Menggunakan mobil. Sehingga, tak jarang hal tersebut membuat kemacetan. Padahal mereka sudah disiapkan lapak di Terminal Kota.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Trantib Satpol PP OKU, Sofyan mengatakan pihaknya terus melakukan himbauan. Agar pedagang berjualan di tempat yang tidak dilarang.
"Tapi untuk di Pasar Atas sementara ini kami toleransi. Karena sedang ada pembangunan siring. Selain itu, tak ada lagi PKL yang membandel," ujar Sofyan saat dihubungi, Minggu (27/11).
Selebihnya, lanjutnya tak ada toleransi. Jika masih ada yang membandel pihaknya tak segan menindak. Bahkan, sudah ada yang disidang lantaran tak mau menuruti aturan.
"Kami terus melakukan himbauan. Baik melalui surat maupun didatangi langsung. Bukan kami saja, Camat dan Lurah juga terus lakukan himbauan," pungkasnya.
Posting Komentar