Antisipasi Ketersediaan Sembako, Kapolres Gelar Sidak
MARTAPURA - Kapolres OKU Timur AKBP Irsan Sinuhaji Sik MH langsung turun kepasar tradisional Martapura untuk melalukan pengecekan bahan sembako menjelang natal dan tahun baru yang akan berlangsung beberapa hari lagi
Dalam sidak tersebut memang ada sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan berkisaran 1000-2000 rupiah perkilogramnya. Selain itu Kapolres yang didampingi Kadisperindag OKU Timur Sri Inarsih juga memastikan bahwa sembako menyambut natal dan tahun baru masih tersedia.
Kapolres OKU Timur AKBP Irsan Sinuhaji juga langsung menanyakan harga cabai, bawang, telur, minyak makan dan harga gas elpiji 3 kg gram kepada pedagang dipasar
“Hasil sidak hari ini tidak ada menunjukkan harga bahan pokok yang naik cukup tinggi, masih dalam batas normal, tadi kita cek langsung ke distributor, mereka (distributor) menjual ke pedagang dengan harga normal, begitu pun pedagang menjual dengan kenaikan harga batas normal antara 1000 hingga 2000 dari harga yang dibeli ke distributor,” ucap Kapolres.
Terkait upaya Polres OKU Timur dalam mengantisipasi adanya lonjakan kenaikan harga dan menipis nya ketersediaan bahan pokok, Polres OKUT telah menyiapkan sejumlah tim, seperti tim satgas pangan dan tim terpadu.
“Polres OKU Timur memiliki tim yang bekerjasama dengan beberapa instansi terkait, dimana tim ini selalu memonitor perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok dan terus di laporkan setiap hari, sehingga nanti hasil pemantauan ini menjadi pertimbangan dalam melakukan langkah langkah untuk dapat memastikan daya beli warga tetap terjangkau,” terangnya.
Terkait dugaan adanya pedagang yang melakukan penimbunan, dirinya menyatakan hingga saat ini belum ada temuan. "Sejauh ini kita awasi terus dan tidak ada indikasi tersebut di OKU Timur. Kita akan awasi itu (Penimbunan,red)," tegasnya.
Sedangkan Kadisperindag OKU Timur Sri Inarsih menjelaskan, bahwa kondisi sembako menjelang natal dan tahun baru di OKU Timur masih aman dan terkendali, tidak akan menggangu pasokan
"Jadi untuk sembako aman, sedangkan harga beras dikisaran 10 -11 ribu itu masih relatif normal dan tidak ada kenaikan sama sekali, dan memang beras yang dijual pedagang di OKU Timur beras Belitang yang memiliki kwalitas beras yang bagus,"kata Dia. Sedangkan gas Elpiji 3 kg gram diterangkanya juga harganya masih normal dan tidak ada ditemukan pengecer menjual melampui HET
"Dan kita juga sudah cek ke agen elpijinya, tidak ada yang menjual diatas harga HET, karema itu kita pantau terus,"ucapnya lagi.
Sementara, Feby salah satu pedagang di pasar Martapura menyebutkan, ada kenaikan dibeberapa barang pokok seperti bawang dan telur. Namun kenaikan tersebut belum ada lonjakan harga yang cukup tinggi dan ketersediaan barang di distributor belum mengalami kelangkaan.
“Seperti Telor satu karpet nya kita beli dari distributor dengan harga Rp. 42.000 kita jual Rp. 45.000, bawang merah saat ini di jual dengan harga 18.000 dengan modal awal Rp. 14.000. Barang yang kita beli ke distributor pun banyak, tidak mengalami kesulitan dalam membeli barang ke distributor,” sebutnya. Sedangkan harga cabai merah saat ini sudah berada di harga 40 ribu perkilogram
Sedangkan cabai rawit 30 ribu perkilogram.
Posting Komentar