Narkoba Seberat 89 Gram Dan Belasan Senpira Dimusnahkan
Pelaksanaan pemusnahan ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati OKU Timur Feri Antoni SE beserta Unsur Muspida OKUT, BNK OKUT, Granat OKUT, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Kejari OKUT Ismaya Herawardanie, SH MHum mengatakan bahwa pemusnahan barang bukti hasil rampasan tindak kejahatan pada tahun ini, terhitung mulai Desember 2016 hingga November 2017 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Pemusnahan ini adalah menindaklanjuti Surat Keputusan Jaksa Agung RI tentang pemusnahan barang paksaan. Melengkapi sebagai alat bukti persidangan dan dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan. Untuk jumlah sendiri mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dan semoga kedepan angka kejahatan dapat terus kita tekan," ucapnya.
Dirinya pun berharap dukungan dan sinergi semua unsur terkait dalam meminimalisir angka kriminalitas dan peredaran narkoba di Kabupaten Sebiduk Sehaluan ini.
"Kebanyakan dari hasil kejahatan ditengarai untuk memenuhi ketergantungan akan narkoba. Mari kita selamatkan generasi muda kita. Ayo kita bersama-sama bersinergi dalam memerangi narkoba. Peran terbesar adalah lingkungan terdekat. Hukum adalah lapisan terluar atau alternatif terakhir," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati OKU Timur Feri Antoni SE saat dibincangi awak media memberikan apresiasi atas pencapaian dan kinerja aparatur penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri OKU Timur dalam memberantas peredaran narkoba dan tindakan kejahatan lainnya.
"Atas nama Pemkab OKU Timur mewakili pak Bupati, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi prestasi kepolisian dan kejaksaan OKU Timur. Sejarah mencatat OKUT telah menyatakan perang terhadap narkoba dan premanisme, bahkan telah dibuat kesepakatan bersama secara tertulis dengan seluruh unsur yang ada," Tegasnya.
Posting Komentar